Stand Up Comedy Masih Hits Comedy Saat Ini, Mana Yang Kamu Lebih Suka Antara 'Raditya Dika' Dengan 'Pandji Pragiwaksono'??

Dua Stand Up Comedy ini memiliki lawakan yang paling keren dan salah satu pelopor booming-nya stand up comedy. Nah.. berikut kami ulas mengenai kehebatan masing-masing dari mereka sehingga dapat diketahui ciri khasnya seperti apa.




Raditya Dika

Atau Dika Angkasaputra Moerwani atau lebih dikenal dengan Raditya Dika (lahir di Jakarta, 28 Desember 1984; umur 32 tahun adalah seorang penulis, pelawak, Aktor, pemeran, model dan sutradara asal Indonesia. Di Indonesia, Raditya Dika dikenal sebagai penulis buku-buku jenaka. Tulisan-tulisan itu berasal dari blog pribadinya yang kemudian dibukukan. Buku pertamanya berjudul Kambing Jantan masuk kategori best seller. Buku tersebut menampilkan kehidupan Dikung (Raditya Dika) saat kuliah di Australia. Tulisan Radith bisa digolongkan sebagai genre baru. Kala ia merilis buku pertamanya tersebut, memang belum banyak yang masuk ke dunia tulisan komedi.

Radiya Dika memang cukup sukses menjadi penulis yang anti mainstream. Buku-bukunya ditulis dengan genre baru yang segar. Pada buku-buku radit ia selalu menggunakan nama binatang. Menurutnya hal itu adalah “selling point”, sehingga membuatnya beda dari penulis-penulis lain. Al hasil, karya-karyanya yang ia tuangkan dalam bentuk buku menarik produser film untuk membuatnya menjadi film layar lebar. Beberapa film yang dibintangi sendiri oleh raditya dika tersebut diantaranya Kambing Jantan The Movie (2009), Cinta Brontosaurus (2013), Manusia Setengah Salmon (2013), Marmut Merah Jambu (2014) dan baru-baru ini Hangout (2016). Menariknya lagi film-film tersebut disutradarai dan ditulis sendiri (skenario) oleh Raditya Dika.

Gaya Comedy & Alirannya :
Raditya sering kali menampil tema lawakan yang ringan seputar kisah percintaan, pertualangan cinta berikut dengan perawakan seorang pemuda polos yang cupu. Hal ini bisa kita simpulkan sendiri melalui beberapa film yang telah dia buat.


Pandji Pragiwaksono

Memulai kariernya sebagai seorang pelawak tunggal pada tahun 2010. Diawali dari Twivate Concert pertama yang ia lakukan di bulan April, Pandji akhirnya memantapkan niatnya untuk membangun awareness masyarakat tentang pelawak tunggal ini sendiri.

Pada 28 Desember 2011, ia memroduksi sendiri acara komedi tunggal spesialnya di Teater Usmar Ismail, Bhinneka Tunggal Tawa yang dihadiri ratusan orang. Ia tampil di dua show yang menampilkan pelawak tunggal pembuka Ernest Prakasa, Sam D. Putra, Luqman Baihaqi, dan lain-lain.

Ia juga pencetus gagasan adanya kompetisi Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.

Tanggal 8 Desember dia menggelar pertunjukan spesial dengan nama INDONESIA: (baca:Indonesia titik dua) gabungan konser hip hop, komedi tunggal, peluncuran buku Berani Mengubah, dan peluncuran album keempatnya

Gaya Comedy & Alirannya :
Seniman Multitalenta Kebanggan Indonesia – Terkenal dengan pemikiran nasionalis, Pandji Pragiwaksono senantiasa meluapkan pemikiran tersebut dalam bentuk lagu, tulisan, ataupun lawakan yang menggugah. Ia merupakan salah satu kiblat para komika yang sering mengangkat tema – tema komedi, romantis & nasionalis. Sosok Pandji adalah salah satu seniman yang kerap mengajak pemuda – pemudi Indonesia untuk bersama – sama membangun Indonesia menjadi lebih baik. Baru-baru ini ia ditunjuk sebagai pelawak untuk comedy motivator yang mengangkat tema HAM di World Tour 2016

Jadi Mana Lebih Yang Lebih Kamu Suka??

Comments

  1. Yuk.. lihat banyakbanyakin.blogspot.co.id
    artikel jaminan mutu!!

    ReplyDelete

Post a Comment